Downloadptk pai sd kelas 5 lengkapptk ipa sd kelas 5 docptk kelas 5 sd k13ptk kelas 5 sd kurikulum 2013 docptk untuk kenaikan pangkat guru. Bagaimana membuat PTK yang bagus. Semua prosesnya yang berkaitan dengan. Contoh Ptk Sd Untuk Semua Kelas Lengkap Cute766 from cute766info. Alat peraga IPA tidak perlu mahal kita bisa. 12 Komentar untuk PTK(Penelitian Tindakan Kelas) sudah tidak asing lagi bagi kalangan pendidik baik jenjang pendidikan dasar dan menengah, PTK merupakan studi sistematis yang dilakukan guru dalam upaya memperbaiki praktik-praktik pendidikan dengan melakukan tindakan secara praktis serta refleksi dari tindakan tersebut. PTK bertujuan untuk memperbaiki mutu Sebagaireferensi pembuatan judul, kami rekomendasikan anda menengok dulu 141 Judul PTK (Penelitian Tindakan Kelas) SD Paling Mudah Dikerjakan dalam Penyusunan Download File: Contoh Penelitian Tindakan Kelas kelas 2 SD Contoh PTK SD Kelas 2 Lengkap Format Doc DownloadContoh PTK SD Lengkap Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 MUDAH DOWNLOAD 1 x KLIK!! December 2, 2021 by Admin 0 () PTK adalah penelitian praktis yang dilakukan oleh guru yang memiliki fungsi dan tujuan untuk memperbaiki pembelajaran.Jadi PTK merupakan usaha yang dilakukan guru untuk memperbaiki pembelajaran. ProtaSD Kelas 2. Program Tahunan / Prota SD Kelas 2 Tahun 2022/2023 akan kami bagikan sebagai salah satu penunjang dalam melengkapi administrasi di awal tahun ajaran ini. Dengan adanya administrasi pembelajaran yang lengkap diharapkan pendidik bisa lebih fokus untuk melaksanakan proses pembelajaran. Vay Nhanh Fast Money. September 25, 2018 DOWNLOAD CONTOH PTK SD KELAS 2 TERBARU DOC- Penelitian Tindakan Kelas PTK SD Kelas 2 II berikut yang kami sajikan dalam tulisan ini untuk keperluan Anda, yaitu guru SD Kelas 2 II yang sedang atau akan menyusun Penelitian Tindakan Kelas PTK untuk kepentingan kenaikan pangkat atau kepentingan lainnya. PTK PAI CONTOH PTK PAI SD DALAM FORMAT DOC DOWNLOAD CONTOH PTK PAI SD KURIKULUM 2013 DOC Penyusunan tulisan contoh ptk sd kelas 5 yang telah kami sajikan akan memudahkan Anda dalam melakukan pencarian karena telah kami sajikan berdasarkan mata pelajaran mapel yang terdiri dari IPA, IPS, Matematika, PKn, serta Bahasa Indonesia. Semoga dengan susunan semacam ini akan membantu Anda mencarai Penelitian Tindakan Kelas PTK yang Anda butuhkan. Di samping itu, koleksi Penelitian Tindakan Kelas PTK yang kami sajikan juga terbaru 2012-2015 dan lengkap serta memudahkan. Pastikan program aplikasi atau perangkat lunak software contoh ptk sd kelas 6 pembaca berkas pdf telah terpasang dalam perangkat komputer atau HP Anda, sebelum Anda mendownload contoh PTK Penelitian Tindakan Kelas contoh ptk sd kelas 1 yang telah kami sajikan, Berikut ini adalah daftar contoh Penelitian Tindakan Kelas PTK SD Kelas 2 II untuk Anda. Silahkan disimak download ptk sd word Contoh PTK PAI SD Kelas 1,2,3,4,5 dan 6 Kurikulum 2013 Download Katalog Judul PTK SD Klik Disini Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Materi Pokok Membaca Qs. Al-Kautsar Dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt TEAMS Games Tournament Pada Pembelajaran Pai Materi Pokok Puasa Wajib Kelas VI Semester Genap Di SD Tahun Pelajaran 2015/2016 Penerapan Metode Pembelajaran Reading Guide untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI Pokok Bahasan Kisah Sahabat Nabi Kelas V SD Tahun Pelajaran 2015/2016 Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional dalam Pembelajaran PAI Aspek Akhlak Melalui Metode Kisah Kelas V SD Negeri Tahun Pelajaran 2016/2017 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Rasul Ulul Azmi Dengan Metode Card Sort pada SD Negeri Tahun 2014/2015. Terima kasih telah berkunjung di blog Kami yang membahas Download contoh ptk sd kelas 2 terbaru. Semoga PTK PAI SD/MI ini dapat membantu Anda dalam penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + atau share Facebook dan Twetter Rekomendasikan ini di Google untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol di bawah. hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya. Gambar dok. pribadiKumpulan Penelitian Tindakan Kelas PTK Lengkap Guru SD Kelas 1 sd Guru Kelas 6 1. Contoh PTK Guru SD Kelas 1, silahkan Download Disini! 2. Contoh PTK Guru SD Kelas 2, silahkan Download Disini! 3. Contoh PTK Guru SD Kelas 3, silahkan Download Disini! 4. Contoh PTK Guru SD Kelas 4, silahkan Download Disini! 5. Contoh PTK Guru SD Kelas 5, silahkan Download Disini! 6. Contoh PTK Guru SD Kelas 6, silahkan Download Disini! Wikiedukasi - Artikel tentang Kumpulan PTK SD Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 Gratis Download bisa Anda baca di sini mencakup keseluruhan. Wikiedukasi โ€“ Halo Guru! Berikut saya cantumkan Kumpulan PTK SD Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 Gratis Download secara lengkap sebagai referensi anda ketika akan menyusun sebuah Penelitian Tindakan Kelas. PTK singkatan dari Penelitian Tindakan Kelas yang merupakan suatu bentuk penelitian untuk mengajarkan sesuatu. Sebuah tindakan dapat berbentuk pengajaran, kerja laboratorium, atau praktikum. Aplikasi pendekatan ini sangat berguna karena dilaksanakan langsung di depan pelajar, dan ada nilai tambah yaitu guru mengajarkan apa yang berhasil diajarkannya pada dirinya sendiri. Alih-alih memilih topik atau materi yang biasanya sudah ditentukan, PTK menurut Mc Cormick 1976 adalah sebuah penelitian tindakan yang hendak mengajarkan suatu topik atau materi kepada siswa. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas PTK memiliki tujuan dengan upaya-upaya tertentu Dwivedi, 1998 untuk mengajarkan suatu topik atau materi kepada siswa. Secara umum hasil PTK digunakan baik secara individual maupun kolektif agar memperbaiki pengetahuan tentang topik atau materi tersebut. PTK dapat dipergunakan untuk mengajarkan topik baru, meningkatkan pengetahuan guru terhadap topik, memperbaiki ketrampilan siswa dalam menguasai isi pembelajaran, dan sebagainya. PTK diarahkan untuk menguji hipotesis yang diajukan Dwivedi, 1998 guna memperoleh data yang valid tentang apa yang akan dilakukan. Hipotesis PTK biasanya berupa tingkat pencapaian siswa terhadap materi yang diajarkan. Pemilihan topik dan materi pengajaran diperoleh berdasarkan hasil analisis sebelumnya tentang langkah-langkah atau tahap-tahap yang dilakukan. Dalam pelaksanaannya, guru menjelaskan secara rinci tentang tujuan pengajaran, topik materi yang akan diajarkan dan cara matematika itu dijabarkan. Di samping itu guru menjelaskan langkah-langkah dan alat bantu yang akan digunakan. Pemilihan siswa untuk melaksanakan PTK pada umumnya tidak boleh sembarangan Dwivedi, 1998. Guru hendaknya memilih siswa yang telah ditetapkan berdasarkan prestasi mereka dan keterampilan yang dimiliki. Prestasi siswa pada umumnya diukur berdasarkan nilai rapor semester atau tahunan. Pemilihan siswa yang akan menjadi responden PTK dilakukan dengan cara membuat daftar nama-nama siswa yang prestasinya baik dan memenuhi kriteria tertentu. Selain itu, guru juga hendaknya memilih siswa yang terampil berkomunikasi. Penetapan Materi PTK Materi pengajaran PTK ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan anak-anak tahun dimana mereka tinggal atau kondisi lingkungan sekitar Dwivedi, 1998. Guru menetapkan materi yang akan diajarkan berdasarkan hasil analisis terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan. Materi yang dipilih biasanya sejalan dengan materi yang telah lama diperkenalkan kepada siswa. Prosedur pelaksanaan PTK mengikuti langkah-langkah yang hendak dicapai Dwivedi, 1998. Langkah-langkah tersebut antara lain membuat hipotesis, menentukan tujuan pengajaran, menetapkan materi pengajaran yang hendak diajarkan, menyusun rencana PTK, melaksanakan PTK, dan mengumpulkan dan menganalisis data. Guru hendaknya melaksanakan langkah-langkah tersebut secara berurutan, sehingga pengajaran dapat berjalan dengan baik. Guru harus memberi informasi kepada siswa tentang topik yang akan diajarkan, dan alat-alat bantu yang digunakan. Siswa juga diharapkan menilai nilai pengajaran secara rasional Sugiyono, 1998. Pendekatan ini merupakan suatu cara yang baik untuk mengetahui apa yang telah dilakukan siswa dan guru. Selain itu, pendekatan ini dapat membantu guru untuk memperbaiki ketrampilan mengajarnya. PTK juga dapat membantu guru untuk menetapkan tujuan pengajaran yang lebih spesifik. Download Contoh PTK SD Setelah membaca penjelasan yang telah saya sampaikan di atas tadi, alangkah lebih baik kalau informasi ini saya lengkapi dengan contoh filenya. Anda dapat mengunduh semua contoh PTK SD secara lengkap dan tentunya 100% Gratis. SIlahkan gunakan tautan di bawah ini Contoh PTK SD Kelas 2Contoh PTK SD Kelas 3Contoh PTK SD Kelas 4Contoh PTK SD Kelas 5Contoh PTK SD Kelas 6 Setelah unduh silahkan edit dan disesuaikan jika memang diperlukan. Editing dapat dilakukan menggunakan Microsoft Office Word. Sangat mudah. Penutup Kesimpulan dibuatkanya PTK dapat mengungkapkan hasil yang tepat Dwivedi, 1998. PTK dapat membantu guru dalam mencari cara untuk meningkatkan pembelajaran. PTK merupakan cara selanjutnya setelah penelitian tindakan Kelas classroom action research/CAR yang dilakukan oleh guru dalam rangka memperbaiki proses dan hasil pembelajaran. Dicukupkan sekian pembahasan seputar Kumpulan PTK SD Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 Gratis Download yang bisa kita paparkan semoga Tulisan tersebut mampu memenuhi informasi yang Bapak Ibu dicari selama ini. PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS RENDAH Penelitian Tindakan Kelas di Kelas II SD Negeri 2 Ciomas, Kec. Panjalu, Kab. Ciamis A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP Sekolah Dasar, ditegaskan bahwa Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA pada KTSP diperuntukkan bagi siswa SD sejak kelas I hingga kelas III. Seperti halnya untuk mata pelajaran lainnya, pembelajaran IPA pada kurikulum tersebut untuk kelas rendah di SD kelas I, II dan III dilaksanakan dengan pendekatan tematik dan terintegrasi dengan mata pelajaran lainnya terutama Bahasa Indonesia. Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam segi kognitif, psikomotorik, dan afektif antar mata pelajaran. Dengan pembelajaran tematik siswa akan memperoleh pengalaman belajar yang utuh dan bermakna. Utuh dalam arti pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa. Bermakna disini memberikan arti bahwa pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata yang menghubungkan antar konsep dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Jika dibandingkan dengan pendekatan konvensional, maka pembelajaran terpadu tampak lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam belajar, sehingga siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran untuk pembuatan keputusan. Pemberlakuan pembelajaran tematik pada KTSP untuk siswa kelas rendah di SD dapat dibenarkan secara akademik, karena siswa pada usia tersebut masih berpandangan holistik serta berperilaku dan berpikir konkrit. Mereka belum terbiasa dengan cara berpikir terspesialisasi dan abstrak. Pengalaman belajar akan bermakna bagi mereka jika banyak berkaitan dengan ragam pengalaman keseharian mereka yang ditunjang dengan benda-benda dan fenomena nyata yang dapat diobservasi. Dengan demikian pengelolaan pembelajaran dengan pendekatan tematik akan memberikan pengalaman belajar yang sangat kaya bagi siswa dalam rangka menumbuhkembangkan keragaman potensi yang dimiliki setiap siswa. Tumbuh dan berkembangnya potensi siswa secara optimal sejak usia dini akan sangat menentukan kualitas pengalaman dan hasil belajar mereka pada jenjang berikutnya. 1. Identifikasi Masalah Pemberlakuan pembelajaran tematik di kelas rendah Sekolah Dasar secara institusional telah diterima oleh seluruh SD, termasuk SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Tetapi dalam kerangka profesional, pemberlakukan tersebut berhadapan dengan sejumlah kendala. Diantara kendala yang teridentifikasi oleh peneliti sebagai guru kelas II di SD Negeri 2 Ciomas adalah sebagai berikut. a. Belum ada kesepahaman antara guru-guru segugus yang mengajar di kelas rendah tentang langkah-langkah operasional pembelajaran tematik yang benar-benar sesuai dengan tuntutan kurikulum. Sebagian guru memahami bahwa setiap kegiatan dalam pembelajaran tematik tidak lagi menyajikan mata pelajaran tertentu secara tegas. Sebagian lagi berpendapat bahwa KBM tematik hanya muncul pada bagian-bagian tertentu saja. b. Ada sikap ragu bahkan tidak percaya pada sebagian guru terhadap kebermaknaan pembelajaran tematik di kelas rendah, terutama di kelas I dan kelas II. Menurut mereka, pembelajaran tematik akan menyebabkan kesulitan bagi guru untuk memantapkan keterampilan dasar siswa kelas rendah dalam calistungโ€™ membaca, menulis, dan berhitung. c. Bagi-bagi guru-guru yang telah mencoba merancang dan melaksanakan pembelajaran tematik mengalami masalah tentang bagaimana mekanisme penyelenggaraan dan pengelolaan evaluasi pada pembelajaran tematik. Apakah berorientasi pada evaluasi tematik atau evaluasi mata pelajaran yang ditematikkan. d. Bagi peneliti sendiri guru kelas II SD Negeri 2 Ciomas selain terkondisikan dengan tiga masalah di atas, saat ini berhadapan dengan masalah pengintegrasian pembelajaran IPA ke dalam pembelajaran Bahasa Indonesia melalui pembelajaran tematik. Selama ini, contoh dalam buku-buku atau dalam naskah-naskah pelatihan guru, mata pelajaran IPA dalam pembela-jaran tematik ditampilkan tidak selaras dengan hakikat pendidikan IPA. 2. Analisis Masalah Terhadap permasalahan sebagaimana teridentifikasi di atas, peneliti berusaha menganalisis akar penyebab utama masalah tersebut serta mengupayakan alternatif pemecahannya. Untuk itu melakukan studi literatur baik terhadap perangkat kurikulum KTSP Sekolah Dasar maupun sumber-sumber lainnya yang membahas pembelajaran tematik. Peneliti juga berkonsultasi dengan tenaga akademisi yang dianggap memahami pembelajaran tematik. Hasil kegiatan analisis menemukan beberapa faktor yang diduga sebagai penyebab timbulnya kendala dalam pandangan dan pengalaman guru mengimplementasikan pembelajaran tematik di SD. Penyebab tersebut antara lain a. Para guru pada umumnya belum memperoleh informasi yang benar dan memadai tentang pembelajaran tematik. Informasi diterima bukan dari sumber utama dan resmi kurikulum dan perangkatnya tapi dengan cara berantai dari mulut ke mulut, dengan prinsip-prinsip dan konsep beragam dan kurang jelas. b. Konsep pembelajaran tematik yang diterima oleh sebagian guru SD melalui penataran atau penyuluhan sangat bersifat verbalistis dan teoritis. Sangat kurang bukti praktis. Bahkan disampaikan oleh orang yang belum pernah mempraktikkan atau menyaksikan pembelajaran tematik yang sebenarnya. c. Guru yang telah mengetahui konsep dasar pembelajaran tematik kurang terdorong untuk melaksanakannya dengan perencanaan yang matang. Kalau pun melaksanakannya adalah dengan menerapkan langsung contoh-contoh yang siap pakaiโ€™ yang seringkali tidak mempedulikan karakter masing-masing mata pelajaran yang ditematikkan. Karena luasnya permasalahan pembelajaran tematik di lapangan sebagaimana dipaparkan terdahulu, peneliti memilih untuk memfokuskan perhatiannya kepada permasalahan yang behubungan erat dengan permasalahan peneliti sendiri yang timbul saat mengelola pembelajaran di kelas II SD Negeri 2 Ciomas yang menjadi tanggungjawabnya. Peneliti pernah beberapa kali mencoba pembelajaran tematik sesuai dengan pemahaman dan kemampuan yang terbatas. Bentuk pembelajaran tematik yang dilakukan berdasarkan contoh-contoh yang diperoleh dari buku-buku paket pembelajaran. Sebelumnya peneliti tidak begitu merasakan adanya masalah dalam melaksanakan pembelajaran tematik. Tapi setelah peneliti mempelajari lebih lanjut, barulah peneliti merasakan adanya masalah dalam penyelenggaraan pembelajaran tematik di SD peneliti maupun pada SD lainnya yang satu gugus dengan peneliti. Terutama pembelajaran tematik yang melibatkan mata pelajaran IPA di dalamnya. Pada berbagai buku yang menyajikan contoh pembelajaran tematik di kelas rendah, pengintegrasian mata pelajaran IPA ke dalam pembelajaran tersebut ternyata tidak lagi memperhatikan karakteristik mata pelajaran IPA sebagaimana diamanatkan oleh kurikulum dan para pakar. Dalam pembelajaran tematik ini mata pelajaran IPA ditampilkan hanya dalam satu dimensi saja , yaitu dimensi konsep-konsep atau istilah-istilah IPA. Sedangkan dua dimensi penting lainnya dari IPA yaitu sebagai keterampilan proses dan sikap ilmiah tidak dikembangkan dalam pembelajaran tematik. Peneliti menyadari dan setuju bahwa pembelajaran tematik dan pembelajaran dengan pendekatan lainnya di kelas rendah harus dapat menunjang penanaman landasan yang kokoh dalam hal keterampilan dasar menulis, membaca, dan berhitung. Tetapi karakteristik khusus setiap mata pelajaran yang ditematikkan tidak boleh diabaikan dan hilang begitu saja sehingga kehilangan jatidirinya. Termasuk untuk mata pelajaran IPA. Berdasarkan hal itu lah peneliti terdorong untuk melakukan kaji tindak tentang penyelenggaraan pembelajaran tematik yang benar secara konseptual, mampu meletakkan dasar-dasar yang kokoh bagi siswa dalam keterampilan menulis, membaca, dan berhitung serta dapat menghadirkan karakteristik mata pelajaran yang ditematikkan. B. RUMUSAN MASALAH Kaji tindak pembelajaran tematik yang akan dilaksanakan oleh peneliti akan mentematiskan mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, dan Kertakes. Berorientasi kepada upaya menghasilkan model pembelajaran tematik yang dapat memfasilitasi peningkatan kemampuan siswa kelas II dalam menulis paragraf dan secara simultan mengembangkan keterampilan proses siswa. Selain itu pembelajaran ini pun harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan menghadirkan nuansa bermain bagi siswa dengan memamfaatkan lingkungan sekolah sebagai faktor pendukung. Dengan demikian rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana penggunaan media lingkungan sekolah untuk meningkatkan Keterampilan Proses dan Keterampilan Menulis Siswa pada Pembelajaran Tematik di Kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis? Lebih khusus rumusan masalah tersebut dirinci ke dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Bagaimana perencanaan model pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah untuk meningkatkan Keterampilan Proses dan Keterampilan Menulis siswa kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis? 2. Bagaimana proses pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah untuk meningkatkan Keterampilan Proses dan Keterampilan Menulis siswa kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis? 3. Bagaimana peningkatan keterampilan proses siswa pada pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah di kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis? 4. Bagaimana peningkatan keterampilan menulis siswa pada pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah di kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis? Masalah penelitian dibatasi pada pembelajaran tematik dengan komponen mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, dan Kertakes di kelas II semester 2 tahun pelajaran 2016/2017. Keterampilan proses yang akan dikembangkan dibatasi pada keterampilan mengobservasi dan keterampilan berkomunikasi melaporkan hasil observasi. Sedangkan keterampilan menulis yang akan dikembangkan adalah keterampilan menulis kalimat dan paragraf sederhana. C. TUJUAN PENELITIAN Sasaran utama yang diharapkan sebagai tujuan dari kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah meningkatnya keterampilan proses dan keterampilan menulis siswa Kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis, sehingga dapat memenuhi standar kurikulum. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1. Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang model pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah untuk meningkatkan keterampilan proses dan keterampilan menulis siswa kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. 2. Meningkatkan kompetensi guru mengelola pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah untuk meningkatkan Keterampilan Proses dan Keterampilan Menulis siswa kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. 3. Meningkatkan kinerja keterampilan proses siswa pada pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah di kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. 4. Meningkatkan kinerja keterampilan menulis siswa pada pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah di kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. D. MANFAAT PENELITIAN Dilaksanakannya kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau kontribusi sebagai berikut 1. Manfaat Teoritis Melalui kegiatan penelitian ini diperoleh aturan-aturan, rambu-rambu dan model pembelajaran tematik yang lebih realistik yang memungkin dikembangkan di sekolah dasar. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini memberikan pengalaman langsung kepada guru kelas untuk memecahkan permasalahan secara terencana dan sistematis yang terkait dengan pembelajaran tematik di Sekolah Dasar, khususnya di Kelas II SD Negeri 2 Ciomas. 3. Manfaat Kelembagaan Secara kelembagaan adalah mengembangkan fungsi lembaga pendidikan dalam mewujudkan pengelolaan kurikulum berbasis sekolah sebagai amanat KTSP. Antara lain merintis pelaksanaan pembelajaran tematik yang benar-benr merujuk kepada kondisi dan kompetensi realistik sekolah yang bersangkutan. E. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN Kajian pustaka yang akan dirujuk dalam penelitian ini adalah yang berhubungan erat dengan 1. PTK 2. Pembelajaran Tematik 3. Karakteristik Pembelajaran IPA dan Keterampilan Proses 4. Karakteristik Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Keterampilan Menulis F. ANGGAPAN DASAR Penelitian ini dilaksanakan dengan berlandastumpu pada asumsi anggapan dasar sebagai berikut. 1. Pembelajaran tematik sangat bermakna bagi siswa apabila dirancang sesuai dengan perkembangan psikologis siswa dan faktor pendukung yang ada di lingkungan siswa. 2. Keterampilan proses IPA dan keterampilan menulis sangat penting dan perlu dikembangkan sejak dini bagi siswa sekolah dasar. G. HIPOTESIS TINDAKAN Berdasarkan kajian teori yang relevan dan sejumlah asumsi dasar sebagai-mana dikemukakan, maka hipotesis tindakan penelitian ini adalah Serangkaian tindakan dan refleksi terhadap pembelajaran tematik dengan media lingkungan dapat meningkatkan keterampilan proses dan keterampilan menulis siswa Kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. H. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN 1. Metode Penelitian. Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas PTK, sedangkan model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis & MC Taggart dengan pertimbangan model penelitian ini adalah model yang mudah dipahami dan sesuai dengan rencana kegiatan yang akan dilakukan peneliti yaitu satu siklus tindakan identik dengan satu kali pembelajaran Depdikbud, 19997. Adapun fase PTK model Kemmis & MC Tanggart meliputi 1 Perencanaan Planning, 2 Pelaksanaan dan Observasi Acting and Observing, dan 3 Refleksi Reflecting. 2. Subjek Penelitian Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilakukan dalam Pembelajaran Tematik di Kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis, semester Genap Tahun 2016. Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian sebanyak 30 orang terdiri dari 20 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. 3. Variabel yang Diselidiki Adapun jenis variabel-variabel penelitian yang menjadi fokus tindakan pada penelitian adalah 1 Variabel input, Yaitu keterampilan proses dan keterampilan menulis siswa sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas. 2 Variabel proses, Yaitu tindakan guru dalam merancang dan mengelola pembelajaran tematik dengan menggunakan media lingkungan sekolah, termasuk di dalamnya upaya-upaya bimbingan guru dalam memfasilitasi peningkatan keterampilan proses dan keterampilan menulis siswa. 3 Variabel output, Yaitu peningkatan kemampuan guru dalam merencanakan dan mengelola proses pembelajaran tematik dengan menggunakan media lingkungan sekolah, serta peningkatan keterampilan proses dan keterampilan menulis siswa setelah mengikuti siklus pembelajaran tematik. 4. Rencana Tindakan Seperti telah disebutkan pada bagian metode penelitian, bahwa Penelitian Tindakan Kelas ini merujuk atau diadaptasi dari model Kemmis & MC Tanggart dengan pola umum sebagai berikut Gambar 1 Alur Dasar Penelitian Tindakan Alur siklus sebagaimana tergambar dalam gambar 1 rencana Penelitian Tindakan Kelas, dijelaskan sebagai berikut 1 Rencana Umum a. Menetapkan peneliti mitra observer yaitu guru kelas V SD Negeri 01 Gedung ketapamg. Membangun kesepahaman antara peneliti dengan observer tentang konsep dan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas, tema yang diangkat dalam proses pembelajaran, serta penentuan waktu pelaksanaan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas. b. Mengkaji kurikulum 2006 KTSP yang berhubungan dengan pembelajaran tematik, pembelajaran Bahasa Indonesia, dan pembelajaran IPA di kelas II semester 2. 2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian dipusatkan pada pelaksaan serangkaian pembelajaran yang dipilah ke dalam beberapa siklus tindakan. Pada setiap siklus tindakan diobservasi, dievaluasi dan direfleksi data-data atau temuan yang berhubumgan dengan kinerja guru dalam menggunakan pembelajaran tematis dengan media lingkungan sekolah, dan kinerja siswa yang meliputi a. Keterampilan mengamati b. Keterampilan melaporkan hasil observasi c. Keterampilan menulis kalimat d. Keterampilan menulis paragraf I. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Jenis data yang akan dianalisis adalah data yang dikumpulkan baik pada saat pra-tindakan, selama tindakan, maupun sesudah tindakan pembelajaran dilaksanakan. Data tersebut adalah Tabel 1 Jenis dan Metode Pengumpulan Data NO JENIS DATA 1. Perencanaan pembelajaran tematik 2. Proses pembelajaran tematik. METODE ALAT Observasi Lembar pengamatan a. Aktivitas atau kinerja guru b. Aktivitas atau kinerja siswa 3. Peningkatan keterampilan proses siswa. Observasi Lembar pengamatan 4. Peningkatan keterampilan menulis siswa. Observasi Lembar pengamatan J. TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA Pengolahan dan analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan kerangka analisis sebagai berikut 1. Seleksi data, pengelompokkan dan pengolahan data, dan interpretasi data 2. Evaluasi dan refleksi terhadap hasil interpretasi data 3. Tindak lanjut atau rekomendasi. Kerangka pengolahan dan analisis data tersebut di atas akan diberlakukan pada setiap siklus tindakan sampai penelitian dianggap selesai. Khusus berkenaan dengan analisis data hasil penelitian meliputi 1. Analisis, refleksi, dan tindak lanjut terhadap data hasil orientasi dan identifikasi masalah 2. Analisis, refleksi, dan tindak lanjut terhadap data perencanaan tindakan penelitian 3. Analisis, refleksi, dan tindak lanjut terhadap data hasil pelaksanaan tindakan penelitian 4. Pembahasan terhadap hasil dan temuan penelitian tindakan 5. Kesimpulan dan rekomendasi K. PUSTAKA RUJUKAN 1. Al Muchtar, S. 1995. Arah peningkatan mutu pendidikan IPS di sekolah dasar Makalah. Bandung Laboratorium PIPS SD FPIPS IKIP Bandung. 2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta. 3. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1996. Pembelajaran terpadu PGSD & S-2 Pendidikan Dasar. Jakarta Depdikbud Republik Indonesia. 4. Fogarty, R. 1991. The mindful school How to integrated the curricula palatine, Illinois IRI / Skylight Publishing Inc. 5. Hadisubroto, T. & Herawati, 2004. Pembelajaran terpadu. Jakarta Universitas Terbuka. 6. Jahiru, K. 1994. Buku pedoman guru pengajaran IPS SD. Jakarta Depdikbud 7. Joni, R. 1996. Pembelajaran terpadu, Makalah Bahan untuk Program Pelatihan Guru Pamong, BP3GSD Ditjen Dikti. 8. Natawijaya, RR. & Moesa, Psikologi pendidikan. Jakarta. Depdikbud Republik Indonesia. 9. Ningrum, E. 2002. Materi dan pembelajaran IPS SD Modul 9. Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. 10. Sanusi, A., 1998. Pendidikan alternatif menyentuh azas dasar persoalan pendidikan dan pemasyarakatan. Bandung PT Grafindo Media Pratama. 11. Winataputra, 2002. Materi dan pembelajaran IPS SD. Edisi kesatu Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

download ptk sd kelas 2